Langsung ke konten utama

Jenis-jenis Foul dalam Basket

Jenis-jenis Foul dalam Basket



Di dalam dunia basket, dikenal beberapa jenis fouling, baik yang memiliki imbas secara personal, hingga berimbas secara tim. Fouling merupakan tindakan yang tidak diperkenankan untuk dilakukan sepanjang pertandingan. Apabila foul ini dilakukan, maka akan berimbas kepada "call" dari wasit atau bahasa mudahnya wasit akan meniup peluit dan memberikan sanksi pelanggaran kepada pemain tersebut.

Image : marshfieldyouthbasketball.com

Foul apa aja sih yang ada di dalam permainan basket?


Baik, pertanyaan diatas cukup luas dan mari kita bahas yuk satu persatu jenis fouling yang ada di dalam permainan basket : 

Oh ya, sebelum kita mulai, mungkin ada teman-teman yang bertanya-tanya, apa sih itu Personal Foul dan Team Foul. Mari kita ulas secara singkat yuk!

PERSONAL FOUL

Merupakan jenis foul "personal" atau perorangan setiap pemain. Seperti halnya dengan sepakbola, pemain diberikan "kesempatan"sebelum dikeluarkan dari lapangan oleh wasit ( dua kartu kuning di sepakbola menjadi kartu merah ) . 

Lantas, bagaimana dengan basket? Berapa Personal Foul yang diperbolehkan? 

Menurut peraturan dari FIBA ( Federation Internationale de Basketball) yang merupakan induk basket dunia, Personal Foul yang diperbolehkan di dalam permainan basket, maksimalnya adalah 4 fouls. Pemain akan dikeluarkan dari lapangan ketika sudah mencapai foul ke 5.
Namun, beda halnya dengan NBA yang memperbolehkan hingga 5 personal fouls sebelum dikeluarkan dari lapangan.

Personal Foul , bukan hanya berimbas kepada seorang pemain saja, namun akan juga berimbas kepada tim.

TEAM FOUL 

Team Foul merupakan akumulasi dari Personal Foul setiap pemain. 

Apa sih konsekuensi dari Team Fouls ini?

Berbeda dengan Personal Fouls yang berimbas kepada dikeluarkannya pemain, di dalam Team Fouls tidak ada batasanya. Namun, sebuah tim hanya diperbolehkan melakukan 4 kali fouling per Quarter,lawan akan mendapatkan freethrow apabila terjadi Team Foul ke 5 kali ( foul dalam bentuk apapun, bukan hanya shooting foul, namun termasuk juga charging foul, blocking foul, reach in foul,dsb. Tim lawan berhak mendapatkan freethrow sebanyak 2 kali )

Oke, udah cukup ya penjelasan Personal Fouls dan Team Fouls

Next,kita bahas yuk apa aja sih pembagian dari personal fouls itu. Di dalam dunia basket, dikenal ada beberapa jenis personal fouls. Lets Go!

1. Shooting Foul 


Image : wsj.com

Shooting foul merupakan jenis pelanggaran yang akan diberikan dan mendapatkan "call" wasit jika pemain dianggap mengganggu pemain lawan yang hendak mencetak angka dengan cara yang berlebihan sehingga pemain lawan menjadi tidak mampu untuk menembak atau mencetak angka secara normal ( melakukan kontak fisik berlebihan sebelum bola dieksekusi, memukul tangan lawan ketika bola baru direlease oleh pemain, menutup ruang pendaratan lawan setelah shooting ).

Berlebihan disini yaitu misalnya sampai menahan tangan ketika pemain lawan hendak menembak, melakukan kontak fisik seperti menabrakkan diri, dsb

Imbas daripada shooting foul ini yaitu lawan akan mendapatkan freethrow sebanyak tergantung dimana ia mendapatkan pelanggaran yang dilakukan oleh pemain lawan.


Image : nba.com
Maksudnya apa min?

Jadi begini, terkadang ada shooting freethrow sebanyak 2 kali dan 3 kali bahkan ada yang hanya 1 kali. Mungkin ada teman-teman yang belum ngerti bagaimana sih pertimbangannya? Begini penjelasan singkatnya :

*Free throw 2 kali akan diberikan ketika pemain mendapatkan fouling ketika hendak mencetak angka di dalam area three point
*Freethrow 3 kali akan diberikan ketika pemain mendapatkan fouling di luar area garis three point
*Freethrow 1 kali dari shooting foul merupakan "bonus" yang diberikan kepada pemain yang berhasil mencetak angka meskipun di fouling. Misalnya , seorang pemain akan melakukan three point shoot, ia mendapatkan gangguan ketika hendak menembak bola tersebut, namun karena kelihaiannya, ia tetap mampu berhasil mengeksekusi bola tersebut dan berhasil mencetak poin 3 angka. Wasit akan memberikan kesempatan untuk melakukan 1 kali tembakan freethrow lagi. Ini yang biasa disebut sebagai AND ONE!

2. BLOCKING FOUL

"Blocking" biasanya diartikan sebagai menahan atau menutup. Artinya jenis foul ini adalah foul yang dilakukan dengan cara melakukan gerakan menahan atau menutup  pergerakan lawan. Di dalam permainan basket, seorang pemain dianggap melakukan blocking foul apabila ia secara tiba-tiba menutup pergerakan lawan, dengan cara menabrakkan diri sehingga lawan tidak mampu melakukan pergerakan sebagai mestinya. Terkadang bisa saja , pemain sudah sadar ada pemain lawan yang datang, namun ia tidak sempat untuk mempersiapkan posisi defense yang benar, sehingga dianggap postur defense nya ilegal.


Image : zimbio.com


Misalnya ada pemain lawan yang hendak melakukan cutting , salah satu pemain yang sedang defense secara tiba-tiba muncul dan menabrakkan diri ke pemain lawannya hingga pemain tersebut tidak bisa melakukan cutting, ini namanya blocking foul tanpa bola. Atau misalnya ada pemain lawan yang melakukan dribble , dan berhasil melewati defendernya, namun ada helping side dari sisi lainnya, pemain dari helping side ini langsung menutup jalur dribble pemain tersebut, ini ilegal dan tidak diperbolehkan.

Intinya itu, blocking foul ini adalah kondisi dimana, pemain sebenarnya belum "siap" atau bahkan tidak mengetahui kalau ada pemain lawan yang datang, namun secara refleks kemudian ia menahan laju dari pergerakan pemain lawan. 

3. CHARGING FOUL

 Image : the-star-telegram.com

Oke , lanjut ya ke jenis foul selanjutnya.

Masih semangat kan ya hehehe . LANJUTTTT

Sampai hari ini, mungkin ada beberapa temen-temen yang sering mengcampur adukkan Blocking Foul dan Charging Foul. Bingung.

Ga salah sih, mungkin karena memang kurangnya informasi aja ;) . Let me explain it for you!

Jadi seperti penjelasan diatas tadi, blocking foul adalah jenis foul karena defender secara tiba-tiba muncul dan dengan sengaja menutup ruang gerak lawan sehingga lawan tidak mampu melaju, hal ini berbeda dengan charging foul.

Charging foul ini merupakan foul yang bisa didapatkan oleh pemain yang sedang melakukan offense.

Oke, kita mulai ya.

Pernah ga sih temen-temen nonton NBA, dan ada pemain yang tersungkur jatuh gitu di lapangan setelah ditabrak oleh pemain yang melakukan offense? Bahkan sering kita lihat, pemain offense yang mendapatkan fouling. Kenapa sih bisa begitu?

Jadi begini, charging foul akan diberikan kepada pemain yang sedang offense yang dan menabrak pemain lawan yang sudah siap dan posisi defense yang benar untuk menghadang pemain yang melakukan offense. Ketika pemain lawan menabrak defender di bagian torso-nya (badan bagian tengah).

Image : lubbockonline.com

Jadi, defender biasanya rata-rata sih mengorbankan badannya untuk ditabrak. Ya, demi tim :') 

Namun ingat, untuk mendapatkan call charging ini, seorang defender harus berada dalam posisi sudah siap untuk defense serta kaki sudah berada posisi yang benar sebelum pemain lawan menabrak dirinya. Apabila tidak memenuhi kriteria tersebut, misalnya posisi badan yang miring atau menyamping, maka akan dianggap blocking foul karena ia menahan pergerakan lawan.

Kalau di NBA, defender yang mau ngambil charging foul, harus berada di luar dari garis semi circle atau ia akan dianggap melakukan blocking foul.

Ketika pemain lawan melakukan offensive foul, maka turnover akan terjadi (bola menjadi milik tim defender) . Hal ini tentunya akan sangat merugikan bagi tim yang melakukan offense dan menguntungkan untuk tim yang melakukan defense karena sekarang bola menjadi milik mereka. 

Dengan adanya charging foul ini, banyak pemain NBA yang memanfaatkan charging foul ini dengan melakukan "flopping" atau pura-pura jatuh. Kalau di sepakbola biasanya disebut diving.

4. REACH IN FOUL

  REACH IN FOUL

Image : blackheartgoldpants.com


Reach artinya mengambil. Foul jenis ini akan di call ketika seorang defender "masuk" ke area tangan lawan untuk mengambil bola pemain lawan. Tapi, ketika tidak ada kontak fisik yang terjadi, maka defender tidak akan dikenakan Reach In Foul. Foul akan dikenakan apabila terjadi hal seperti diatas, ketika lawan menjadi kesulitan untuk melakukan dribble akibat dari reaching dari defender, maka wasit akan meniup peluitnya, dan defender akan mendapatkan fouling.

Reach In Foul biasanya didapatkan defender ketika ia hendak melakukan steal bola secara ngotot dan brutal terhadap pemain lawan.

5. TECHNICAL FOUL

Technical Foul

Image : blacksportsonline.com



Itu merupakan tanda untuk Technical Foul. Tapi, apa itu Technical Foul?

Technical Foul merupakan bentuk foul yang lebih ke tindakan yang tidak sportif yang dilakukan oleh pemain, pelatih, pemain yang ada di bench hingga penonton. Misalnya yang dilakukan oleh pemain yaitu memulai perkelahian dengan pemain lawan, ketika lawan hendak melakukan shooting melakukan gestur seperti menepuk tangan, menjerit secara tiba-tiba, menghentak kaki dengan kuat, sengaja membuang waktu, dsb. Hal tersebut akan dikenakan Technical Foul. Pelatih dan pemain di bench memprotes secara berlebihan dan supporter lawan yang berlaku tidak selayaknya terhadap wasit dan pemain tim lawan.

Akibat dari Technical Foul? 

Pemain yang melakukan Technical Foul akan mendapatkan satu personal foul dan pihak lawan akan mendapatkan satu buah free throw serta POSSESION (bola masih menjadi milik tim lawan) . Ini pastinya sangat merugikan, apalagi dalam keadaan posisi tim sedang tertinggal. Akan berdampak kepada performa tim. 

Pemain yang sudah mendapatkan 2 Technical Foul dari wasit akan dikeluarkan dari pertandingan.

Menggantung di ring terlalu lama juga sudah dilarang di NBA. Apabila terlalu lama menggantung setelah melakukan dunk, wasit berhak untuk melakukan call Technical Foul.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Posisi Di Dalam Basket

 POSISI DI DALAM BASKET  Di dalam basket dikenal 5 posisi pemain di lapangan, dan masing-masing memiliki peran tersendiri dan pastinya saling melengkapi antar lini :  1.  Point Guard  ( PG ) ( Posisi 1) Kyrie Irving ; image : nba.com    Ia yang mengemban tanggung jawab menempati posisi Point Guard biasanya memiliki ball handling atau kemampuan dribble paling baik di dalam suatu tim. Ia juga yang akan menjadi pemain yang akan mengimplementasikan atau menjalankan segala strategi yang diinstruksikan oleh pelatih di lapangan. Menjaga tempo permainan, kapan harus menyerang dan kapan harus menahan serangan.  Contoh Pemain Posisi PG : Kyrie Irving, Isaiah Thomas, dan Russel Westbrook. 2.  Shooting Guard  ( SG ) ( Posisi 2 ) Klay Thompson ; image : SBNation     Ia yang dipercayakan untuk menempati posisi Shooting Guard biasanya dijuluki "Si Penembak Jitu" oleh rekan setimnya atau bahkan lawan...

Tips Dunk Nate Robinson (source:Bola.net)

Tinggi 175cm Bisa Ngedunk? Ini Tips Dari Nate Robinson  - Tinggi badan normal manusia bukanlah halangan bagi kita yang suka basket untuk dapat melakukan Slam Dunk, itulah pesan yang disampaikan Nate Robinson untuk penggemar olahraga bola keranjang ini. Pemain yang mulai musim 2011 nanti akan memperkuat tim Oklahoma City Thunder ini bersedia membeberkan tips-tips khusus untuk bisa melakukan  dunk . Berikut petikan wawancara khusus BOLA.NET dengan juara Slam Dunk Contest NBA All Star tiga kali yang hanya memiliki tinggi badan 175 cm (dengan sepatu) ini, saat ditemui di Sheraton Hotel, Surabaya, Sabtu (23/7). BOLA.NET : Kapan Anda pertama kami bisa melakukan slam dunk, Nate, dan bagaimana perasaan Anda saat itu? Nate Robinson : Saya bisa  dunk  untuk pertama kali pada usia 13 tahun, saat itu tinggi saya hanya sekitar 5 kaki (kisaran 160 cm). Tentu saja saya sangat senang. Tapi saat itu saya melakukannya dengan menggunakan bola voli. Karena t...

Fakta dan Perjalanan Hidup Kobe Bryant!!!

Sekitar 20 tahun lalu, Kobe Bryant muda mengawali karier basket profesionalnya di Lower Merion High School, Pennsylvania. Pemuda kelahiran Philadelpia, 23 Agustus 1978 itu punya ambisi besar mengikuti jejak ayahnya yang seorang pebasket NBA.  Kobe merupakan anak pertama dari Joseph Washington "Jellybean" Bryant (Joe Bryant). Ayah Kobe dikenal sebagai bintang Philadelphia 76ers dan Houston Rockets di era kompetisi NBA 70an, sebelum akhirnya Joe hengkang ke liga basket Eropa.  Nama besar sang ayah di kancah NBA tidak menyurutkan Kobe untuk tumbuh sebagai pebasket yang mandiri. Dalam berbagai kesempatan, dia menolak disandingkan dengan ayahnya yang sempat tampil gemilang bersama 76ers.  Kobe muda mengawali karier profesional setelah dinyatakan layak lolos seleksi NBA Draft pada 1996. Kobe terpilih oleh salah satu klub bersejarah, Charlotte Hornets. Namun setelah dinyatakan lolos seleksi, ia justru dijual ke Los Angeles Lakers 15 hari setelahnya. Sejak saat itu,...