Kehadirannya sebagai pembuat aplikasi di usia yang masih belia, 14 tahun, menarik perhatian CEO Apple Tim Cook dalam Worldwide Developers Conference (WWDC) di San Jose (AS) dua minggu lalu dan ternyata Cavin Ginting murid SMA Santu Petrus tersebut berasal dari Indonesia.
Worldwide Developers Conference diselenggarakan setiap tahun oleh perusahaan teknologi raksasa Apple, menjadi ajang berkumpul mereka yang berkecimpung para pembuat aplikasi, dan bagi Cavin ini adalah untuk pertama kalinya dia menghadiri konferensi tersebut.
Minggu lalu, sebelum acara resmi berlangsung, Cavin sempat bertemu dengan CEO, bos tertinggi Apple Tim Cook yang terkesan dengan aplikasi yang dibuat oleh Cavin dalam perjalanan Pontianak ke Singkawang.
Pertemuan Cavin dengan Cook diliput oleh media, dan dengan cepat berita tersebut menyebar ke seluruh dunia.
Tim Cook tertarik dengan aplikasi yang dibuat Cavin yaitu aplikasi untuk membantu teman-temannya menemukan jodohnya.
“Keren sekali, hebat,” komentar Cook setelah menyaksikan Cavin mendemokan aplikasinya.
Melihat nama keluarga Cavin yaitu Ginting yang berbau Indonesia, ABC Australia Plus Indonesia, yang dikutip KompasTekno, Cavin kemudian berhasil mendapatkan kontrak .
Komentar
Posting Komentar